Diskusi bulanan Forum CSO pada 27 September 2024 ini mengangkat topik “Living and dancing with Bacteria.”
Diskusi ini terselenggara atas kerjasama antara YLKN dan Yayasan Orang Tua Peduli (YOP), menghadirkan narasumber dr. Purnamawatii Sujud, Sp.A(K), MMPed dari YOP-KPRA dan Dr. dr. Harry Paraton, SpOGK, dari KPRA.
Diskusi ini dimoderatori oleh Vida A. Parady, MA.
Pada sesi talk show, kedua narasumber memberikan penjelasan tentang teori dasar mikroba (bakteri). Kesalahan umum yang ada selama ini menyatakan bahwa bakteri harus dibunuh, padahal dari sekian banyak jenis mikroba hanya kurang dari 1% yang dianggap berbahaya. Juga disinggung tentang antibiotik dan kebiasaan di masyarakat yang kerap “berobat” hanya untuk kasus anak batuk pilek dan diaere tanpa darah, penjelasan tentang tatalaksana batuk pilek dan diare (WHO), dan penjelasan tentang kapan perlu antibiotik yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
Penjelasan terkait tantangan Anti Microbial Resistance (AMR) karena memiliki dampak individu dan konsekuensi di komunitas (antibiotik is a societal medicine) dan tentang apa yang harus dilakukan: effective governance, awareness and education (behavior change). Intinya, mengajak seluruh peserta untuk memikirman tentang bagaimana bersinergi dan bernegosiasi dengan bakteria, ibarat dancing with bacteria daripada war to bacteria.
Pada sambutan penutupan, Dr. Esty Febriani, Mkes, mengajak seluruh anggota CSO Forum untuk memikirkan bagaimana menciptakan smart people atau smart community. Karena jika ini sudah terjadi, mereka yang akan mempertanyakan. Sehingga masyarakat menjadi kritis mempertanyakan hal yang ada.